Berada di perempatan kebingungan, mengendarai sebuah kendaraan yang tak bisa dikendarai
bercengkrama dengan peluh yang saling bersusulan meluncur dari sela pori-pori yang samar
memasang mimik gundah diantara lalu lintas senja yang gembira
semuanya tampak bias, tak berwarna beda antara satu dan yang lain
semuanya membingungkan, tak berbeda dengan teka-teki yang menyimpan beragam alegori kehidupan
lampu pijar penerang jalan mendadak remang menimbulkan kesan ngeri yang kental
emblem signifikasi yang ditunggu tak kunjung menjemput
sampai kapan situasi ini akan bertahan?
sampai kapan sirkuit ambigu itu akan berubah menjadi #00FF00?
aku bingung, jarang perjalanan ku dihentikan oleh sebuah gambaran situasi yang tak tergambar
aku takut, jarang perasaaan ku menakuti sesuatu yang tak berbuat sesuatu
aku lelah, jarang aku lelah karena ku tak melakukan sesuatu yang melelahkan
aku tegang, jarang aku tegang jika tidak sedang berada diatas mesin pemacu adrenalin kelas atas
apa yang salah? konstanta kalkulus? jelas salah jika ku menulis e = 2.73
mana yang benar? ilmu eksak? jelas benar jika 1 + 1 = 2
semuanya remang, bercahaya namun tak terang
semuanya bias, terlihat namun tak jelas
semuanya ambigu, mengandung arti namun tak satu
semuanya sayup, hampir namun tak berakhir
semuanya berarti, bernilai namun tak terdefinisi
ambisi atau supremasi? pencapaian atau harapan?
untuk mu yang selalu ku sebut dalam setiap doa di penghujung ibadah ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar