Saya sangat dan selalu suka deretan kata yang disusun membentuk sebuah puisi ini. Hasil karya Gus mus ini sangat mewakili pemikiran, dan pertanyaan pribadi saya untuk orang-orang yang tak kenal, tak sadar, dan bahkan mungkin tak tahu siapa dirinya atau mungkin bisa dibilang tak tahu diri. Fuck megalomania!
Puisi ini menggambarkan situasi keserbasalahan diantara berbagai hal yang relatif dan ber relasi.
Berikutnya adalah puisinya :
Kau ini bagaimanaa.. atawa aku harus bagaimana???
Kau ini bagaimana…..
kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
Kau suruh aku berpikir….aku berpikir kau tuduh aku kafir
Aku harus bagaimana..
Kau bilang bergeraklah…..aku bergerak kau curigai
Kau bilang jangan banyak tingkah…aku diam saja kau waspadai
Kau ini bagaimana..
Kau suruh aku memegang prinsip…. aku memegang prinsip ..kau tuduh aku kaku
Kau suruh aku toleran…..aku toleran kau bilang aku plin-plan
Aku harus bagaimana…
Kau suruh aku maju…aku mau maju kau selingkung kakiku
Kau suruh aku bekerja…aku bekerja kau ganggu aku..
Kau ini bagaimana???
Kau suruh aku taqwa…khutbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
Kau suruh aku mengikutimu…..langkahmu tak jelas arahnya
Aku harus bagaimana..
Aku kau suruh menghormati hukum ..kebijaksanaanmu menyepelekannya..
Aku kau suruh berdisiplin…..kau menyontohkan yang lain…..
Kau ini bagaimana…
Kau bilang Tuhan sangat dekat…kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat
Kau bilang ..kau suka damai kau ajak aku setiap hari bertikai
Aku harus bagaimana???
Aku kau suruh membangun…aku membangun kau merusakkannya
Aku kau suruh menabung,….aku menabung kau menghabiskannya
Kau ini bagaimana??
kau suruh aku menggarap sawah….sawahku kau tanami rumah-rumah..
kau bilang aku harus punya rumah…aku punya rumah…. kau meratakannya dengan tanah
aku harus bagaimana..
aku kau larang berjudi..permainan spekulasimu menjadi-jadi..
aku kau suruh bertanngunggjwab..kau sendiri terus berucap Wallahu a’lam bisshawab..
kau ini bagaimana..
kau suruh aku jujur…aku jujur kau tipu aku
kau suruh aku sabar..aku sabar kau injak tengkukku
aku harus bagaimana..
aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku..sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu
kau bilang kau selalu memikirkanku…aku sapa saja kau merasa terganggu
kau ini bagaimana..
kau bilang bicaralah..aku bicara kau bilang aku ceriwis
kau bilang jangan banyak bicara ..aku bungkam kau tuduh aku apatis
aku harus bagaimana..
kau bilang kritiklah…aku kritik kau marah
kau bilang carikan alternatifnya ..aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja
kau ini bagaimana..
aku bilang terserah kau..kau tidak mau
aku bilang terserah kita…kau tak suka
aku bilang terserah aku…kau memakiku
kau ini bagaimana….atau aku harus bagaimana??
KH.Mustafha Bisri (Gus Mus), 1987
No Concern
Anything Everything
24 Mar 2012
16 Mar 2012
Senja 16
Setelah menghabiskan waktu sore dengan membersihkan halaman. Kaki langit bagian barat dihiasi oleh keindahan lukisan sang pencipta
Lebih awal memulai
Bukan untuknya yang sekarang, bukan untuk siapa
hanya untukku, dan untuknya kelak
Agar menjadi inspirasi sebagaimana pendahulu ku melaluinya
Ku ingin bercerita lebih panjang dan seru dari pria seutuhnya yang lain
kerumitan ini adalah sebuah doa yang dijawab oleh sang maha besar
syukur adalah jalan keluar bagi semua yang tercakup didalamnya.
hanya untukku, dan untuknya kelak
Agar menjadi inspirasi sebagaimana pendahulu ku melaluinya
Ku ingin bercerita lebih panjang dan seru dari pria seutuhnya yang lain
kerumitan ini adalah sebuah doa yang dijawab oleh sang maha besar
syukur adalah jalan keluar bagi semua yang tercakup didalamnya.
24 Feb 2012
Gerah #1
Cuaca ramah, setia menemani perjalanan sang dewa siang pada perjalanan menuju persembunyiannya, lagu-lagu bergairah yang diputar menambah suasana menjadi enak, rasanya sangat sayang sekali untuk dilalui, tp entah apa dan kenapa suasana lagi enak gini, saya malah merasa sedikit gerah. Semoga celotehan ini bisa menenangkan rasa gerah dan gelisah si megalomania ini.
Apa kalo doger monyet lagi trend kalian mau ikut jadi tukang doger monyet?
Apa jadinya kalo para penyanyi pop dunia ikutan nembang sunda? bayangin kalo jaipong jadi patokan koreografi nomer satu di dunia? topik relijius menjadi topik yang paling diangkat di acara reality show?
bayangin boyband abu gosok semua rampak kendang, dan girlband pake kostum nari merak!
Modar siah goblog!
kalo dangdut terkenal di seluruh dunia kelak, saya ga habis pikir sama orang-orang di negeri ini.
Stigma dan paradigma fundamentalis sebagian anak muda remaja Indonesia ini masih jongkok, ga tau saya juga aneh. Apa ini efek laten dari penjajahan?
Ayo bangun ayo, udah siang nih.
Aduh maaf yah kata-katanya kurang kasar, ga tega nulisnya. Setidaknya yah inilah sedikit pemikiran so'soan saya yang sebenernya saya juga suka melakukan hal-hal yang tolol, jadi ini mah tulisan buat saya, maaf tapi kalo ada yang merasa tersindir sebagai calon tukang doger monyet! Kalo kata salah satu penulis "semua ini berangkat dari kegelisahan ketika melihat, merasa, dan mendengar kehidupan disekitar" penulis soal teka-teki silang tapi.
9 Feb 2012
8 Feb 2012
Jatuh Cinta Ke-sekian!
Kebun membuat saya jatuh cinta! saya suka hijau maka saya ingin melestarikannya. Yah walaupun memang asal-asalan, semoga dengan seirama laju detik kehidupan, ilmu tentang perkebunan bisa bertambah. Harapannya sih gak muluk-muluk yah. Pingin punya nursery kecil-kecilan yang bisa memenuhi kebutuhan hasil tanaman kebun lokal, dan mengekspor sisa-sisa permintaan pasar lokal. amin yah, amin ga? amin lah!
16 Jan 2012
Dapat
"Dapat akan dapat benar-benar terjadi ketika kita memikirkan kita dapat memiliki apa yang ingin kita dapatkan itu."
Setelah sekian lama melalui perjalanan emosional dan spiritual yang pahitnya ada dan manisnya juga ada, sang Pemburu berhasil mendapatkan salah satu apa yang si Pemburu itu ingin dapatkan dalam kehidupannya. Berbekal pengalaman dan menunggangi pengetahuan seadanya, Pemburu itu sudah mengakhiri perburuan alot yang penuh gejolak dalam setiap fase-fase ritual berburunya. Namun semua usaha yang telah dilakukan tak akan berhasil jika sugesti, motivasi, dan ambisi tidak berjalan searah dan seirama. Mungkin Pemburu itu tidak akan berhasil memindahkan peluru dari laras senjatanya menuju hati sang buruannya, atau bahkan mungkin karena prinsip-prinsip salah yang tetap digenggam oleh sang pemburu, sang pemburu tak mampu masuk wilayah buruannya, karena nyalinya hanya untuk menunjukan identitasnya saja, bukan untuk kredibilitasnya. Tak ada kesimpulan kongkrit pada tulisan ini, karena penarikan kesimpulan hanya akan terlaksana ketika hati dan logika berinteraksi dengan ramuan yang diteteskan oleh emosi dalam dunia spiritual yang serba absurd, tiap individu. Sekian
26 Des 2011
PAYUNG TEDUH - RESAH
Aku ingin berjalan bersamamu
di antara malam yang gelap
tapi aku tak bisa melihat matamu
Aku ingin berdua denganmu
di antara daun gugur
aku ingin berdua denganmu
tapi aku hanya melihat
keresahanmu
Aku menunggu dengan sabar
di atas sini melayang-layang
tergoyang angin menantikan
tubuh itu
Aku ingin berdua denganmu
di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
tapi aku hanya melihat
keresahanmu
Aku ingin berdua denganmu
di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
tapi aku hanya melihat
keresahanmu
sumber : http://www.lyrics85.com/PAYUNG-TEDUH-RESAH-LYRICS/156861/
di antara malam yang gelap
tapi aku tak bisa melihat matamu
Aku ingin berdua denganmu
di antara daun gugur
aku ingin berdua denganmu
tapi aku hanya melihat
keresahanmu
Aku menunggu dengan sabar
di atas sini melayang-layang
tergoyang angin menantikan
tubuh itu
Aku ingin berdua denganmu
di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
tapi aku hanya melihat
keresahanmu
Aku ingin berdua denganmu
di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
tapi aku hanya melihat
keresahanmu
sumber : http://www.lyrics85.com/PAYUNG-TEDUH-RESAH-LYRICS/156861/
metamorfose
Anomali situasi perasaan hati ini bisa memicu kesalahpahaman, dalam mengartikan isyarat-isyarat alamiah yang jelas-jelas berada beberapa kaki dari mata. Mengapa demikian? karena saya yakin sebagian besar manusia tidak menginginkan kisah hidupnya berakhir seperti yang tertulis pada novel “The Bridges Of Madison County”.
Cepat atau lambat kondisi ini akan berubah.
Cepat atau lambat kondisi ini akan berubah.
24 Des 2011
baik? terbaik?
ada seorang anak bertanya pada ayahnya
"pak, bagaimana sih kita mendapatkan jodoh yang TERBAIK?"
sang ayah pun terbingung bingung ( dalam hatinya ia berkata, bagimana aku menjawab pertanyaan itu)
lalu sang ayah memiliki sebuah ide
sang ayah mengatakan
"baiklah anakku, sekarang coba kamu keluar...., pergilah ke taman bunga yang ada di halaman belakang rumah, kemudian kamu berjalan lurus, sambil kamu mecari bunga yang terbaik menurut mu, jika kau sudah menemukannya petik dan bawalah kesini , namun jangan memetik bunga yang sudah kau lewati!"
kemudian sang anak pun menuruti instruksi sang ayah
kemudian sang anak mulai berjalan dari satu sisi taman ke sisi satunya lagi
dia mencari, mencari dan terus mencari, bunga yang terbaik, tanpa menolehkan pandangannya kebelakang
sang anak mencari dengan seksama, mencari dengan penuh kesungguhan, sesuai instruksi.
pertama si anak itu menemukan bunga matahari, namun dia tidak memetiknya karena dia yakin di depan perjalanannya dia akan menemukan bunga yang lebih baik, setelah bunga matahari dia menemukan bunga melati, namun dia pun tidak memetiknya karena dia yakin didepan akan ada yang lebih baik, dia melewati bunga mawar, bunga tulip, dan bunga kamboja, namun dia masih tidak memetiknya karena memegang teguh keyakinannya. Hingga akhirnya dia sampai diujung taman bunga dan berhadapan dengan hutan rimba, namun apa daya instruksi yang diberikan sudah jelas, dia tidak boleh memetik bunga yang sudah dia lewati.
lalu dia kembali pada ayahnya tanpa membawa satupun tangkai bunga.
ayahnya bertanya pada anaknya
"mana bunga terbaik yang sudah kau pilih?"
"aku tidak memetik satupun bunga, karena aku pikir di depan perjalanan ku akan ada bunga yang lebih baik, hingga akirhnya aku keluar dari taman bunga, tanpa memetik satupun bunga yang ada di taman itu"
anaknya menjawab dengan wajah yang sedih
lalu ayahnya menjelaskan
"kalau egkau terus mencari, maka bisa jadi, jodoh terbaik mu itu akan terlewatkan seperti bunga yang kau lewatkan tadi karena sesungguhnya tidak akan ada jodoh terbaik (sempurna), semua ada lebih ada kurangnya anakku
maka dari itu syukuri apa yang kamu miliki"
jangan sampai terlanjur melakukan kesalahan, seprti saat kamu melihat bunga yang yang telanjur kau sia-siakan karena kau lewati
karena penyesalan tidak akan mebuat apa yang sudah terjadi kembali seperti semula
-----------------------------------------------------------------------------------------
lakukan yang terbaik, untuk orang yang kau sayangi
karena bisa jadi, sewatu waktu kamu tidak memiliki kesempatan untuk menyayanginya lagi
semoga kisah diatas dapat menginspirasi anak-anak lain yang sedang mencari jodoh yang terbaik :)
"pak, bagaimana sih kita mendapatkan jodoh yang TERBAIK?"
sang ayah pun terbingung bingung ( dalam hatinya ia berkata, bagimana aku menjawab pertanyaan itu)
lalu sang ayah memiliki sebuah ide
sang ayah mengatakan
"baiklah anakku, sekarang coba kamu keluar...., pergilah ke taman bunga yang ada di halaman belakang rumah, kemudian kamu berjalan lurus, sambil kamu mecari bunga yang terbaik menurut mu, jika kau sudah menemukannya petik dan bawalah kesini , namun jangan memetik bunga yang sudah kau lewati!"
kemudian sang anak pun menuruti instruksi sang ayah
kemudian sang anak mulai berjalan dari satu sisi taman ke sisi satunya lagi
dia mencari, mencari dan terus mencari, bunga yang terbaik, tanpa menolehkan pandangannya kebelakang
sang anak mencari dengan seksama, mencari dengan penuh kesungguhan, sesuai instruksi.
pertama si anak itu menemukan bunga matahari, namun dia tidak memetiknya karena dia yakin di depan perjalanannya dia akan menemukan bunga yang lebih baik, setelah bunga matahari dia menemukan bunga melati, namun dia pun tidak memetiknya karena dia yakin didepan akan ada yang lebih baik, dia melewati bunga mawar, bunga tulip, dan bunga kamboja, namun dia masih tidak memetiknya karena memegang teguh keyakinannya. Hingga akhirnya dia sampai diujung taman bunga dan berhadapan dengan hutan rimba, namun apa daya instruksi yang diberikan sudah jelas, dia tidak boleh memetik bunga yang sudah dia lewati.
lalu dia kembali pada ayahnya tanpa membawa satupun tangkai bunga.
ayahnya bertanya pada anaknya
"mana bunga terbaik yang sudah kau pilih?"
"aku tidak memetik satupun bunga, karena aku pikir di depan perjalanan ku akan ada bunga yang lebih baik, hingga akirhnya aku keluar dari taman bunga, tanpa memetik satupun bunga yang ada di taman itu"
anaknya menjawab dengan wajah yang sedih
lalu ayahnya menjelaskan
"kalau egkau terus mencari, maka bisa jadi, jodoh terbaik mu itu akan terlewatkan seperti bunga yang kau lewatkan tadi karena sesungguhnya tidak akan ada jodoh terbaik (sempurna), semua ada lebih ada kurangnya anakku
maka dari itu syukuri apa yang kamu miliki"
jangan sampai terlanjur melakukan kesalahan, seprti saat kamu melihat bunga yang yang telanjur kau sia-siakan karena kau lewati
karena penyesalan tidak akan mebuat apa yang sudah terjadi kembali seperti semula
-----------------------------------------------------------------------------------------
lakukan yang terbaik, untuk orang yang kau sayangi
karena bisa jadi, sewatu waktu kamu tidak memiliki kesempatan untuk menyayanginya lagi
semoga kisah diatas dapat menginspirasi anak-anak lain yang sedang mencari jodoh yang terbaik :)
Langganan:
Postingan (Atom)